JAKARTA (IndoTelko) - PT Ketrosden Triasmitra dengan beberapa anak perusahaannya (Triasmitra Group) mulai mengoperasikan Network Operation Center (NOC) terbarunya di Jakarta yang akan mengelola operasi dan pemeliharaan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan kabel optik darat milik perseroan serta pelanggannya.

NOC yang berlokasi di Jakarta Timur itu akan menjadi bagian dari operasional 8 ribu km SKKL dan kabel optik darat dari Triasmitra Group yang terdiri dari SKKL B2JS sepanjang 1,070 km yang menghubungkan Jakarta-Bangka-Batam-Singapore dan Batam-Bintan, SDCS (Surabaya – Denpasar Cable System) sepanjang 520 km yang menghubungkan Surabaya dan Denpasar dan UJB (Ultimate Java Backbone) yang menghubungkan Jakarta sampai Surabaya dengan membentuk 5 ring sepanjang 2,661 km.

Pengguna jaringan infrastruktur SKKL B2JS, SKKL SDCS, dan UJB adalah 15 pelanggan yang terdiri dari pemain-pemain top di industri telekomunikasi Indonesia seperti Telkom, Indosat, XL Axiata, Linknet, Biznet, Moratelindo, Telkom Malaysia, Iforte dan Fiberstar.

"NOC ini tak hanya menjadi pusat operasi dan monitoring dari kabel yang kami bangun, tetapi kabel yang dipercaya operator dikelola Triasmitra," ungkap CEO Ketrosden Triasmitra, Titus Dondi Patria A. kala meresmikan NOC di Jakarta, Rabu (30/5).

Triasmitra memiliki dua anak usaha yakni PT. Jejaring Mitra Persada dan PT. Triasmitra Multiniaga Internasional (TMI).

“Kalau Jejaring itu untuk pembangunan atau gelar kabel optik, sedangkan TMI itu managed service untuk kabel optik,” jelasnya.

Diungkapkannya, perseroan tak hanya mengelola kabel laut yang digelar Jejaring, tetapi juga milik operator lain. Misal untuk segmen West Area SKKL milik XL, SKKL Sea Me We 3 melalui Indosat Ooredoo, dan tentu nantinya kita akan kelola Palapa Ring Barat.

Sedangkan untuk SKKL Palapa Ring Barat Triasmitra ditunjuk sebagai pelaksana pemeliharaan kabel laut termasuk pengamanan dan monitoring marine traffic.

Digenjot
Titus lebih lanjut mengatakan, seiring kehadiran NOC, Triasmitra mengenalkan bisnis baru di lini managed service yakni monitoring dan patroli pengamanan SKKL dan kabel optik darat.  

Triasmitra menilai layanan ini dibutuhkan pasar Indonesia yang rawan dengan kejadian kabel putus tanpa jelas siapa yang bertanggung jawab.

Dari data yang ada kerusakan SKKL 70% adalah putusnya kabel optik laut dikarenakan terkena jangkar, sisanya 30% karena gangguan alam dan vandalisme.

Sedangkan kerusakan fiber optik darat yang lebih sering terjadi sebagian besar disebabkan karena pembangunan dan vandalisme.

"Kabel putus itu kerugian besar bagi operator telekomunikasi. Bagi mereka lebih baik mencegah ketimbang memperbaiki kabel putus, karena akan menurunkan performansi jaringannya. Belum lagi bagi masyarakat yang layanan internetnya bisa terganggu," tukasnya.

Triasmitra dalam layanan terbarunya ini menawarkan tindakan pencegahan (preventive) maupun tindakan perbaikan (corrective).

Tindakan pencegahan (Preventive) berupa: memberikan layanan pengamanan/ monitoring SKKL dan kabel optik darat, Triasmitra memiliki dua layanan yaitu, Traffic Monitoring dan Patroli pengamanan.

Untuk pengamanan kabel optik darat, Triasmitra mendirikan service point disetiap cakupan area 60-150 km. Satu service point biasanya menelan investasi sekitar Rp 1 miliar.

Service point tersebut dilengkapi oleh tim patroli yang rutin setiap hari melakukan pengawasan jalur kabel optik yang menjadi tanggung jawabnya.

Selain itu tim jointer juga ditempatkan pada setiap service point yang juga dilengkap dengan mobil, tools, equipment, serta material yang dibutuhkan untuk restorasi.

Jumlah tim yang disediakan pada setiap Service Point disesuaikan dengan jumlah jalur kabel optik darat yang pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Triasmitra.

Untuk patroli SKKL, Triasmitra membangun Base Camp yang dilengkapi kapal patroli beserta tim patroli. Investasi untuk service point di laut ini sekitar Rp1,5 miliar.

Triasmitra melakukan monitor pergerakan kapal di sekitar lokasi kabel optik laut selama 7 x 24 jam dan patroli di lokasi yang rawan guna memberikan peringatan langsung.

Patroli laut dilaksanakan secara reguler sepanjang jalur SKKL di area Guard Zone (500 m dari kiri dan 500 m dari kanan jalur kabel) atau di area-area yang berpotensi sering terjadi kabel putus sampai dengan sejauh 140 km dari lokasi BMH.

"Kelebihan managed service dengan adanya NOC baru dilengkapi dengan aplikasi sistem monitoring SKKL dan kabel optik darat yang saat ini sedang dalam proses pengajuan hak paten, merek dan hak cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham. Aplikasi ini juga bisa disambungkan dengan punya Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI)," katanya.

Adapun monitoring tersebut terdiri dari: Sistem Monitoring Performansi Kabel, dimana dengan sistem ini posisi kabel yang rusak atau putus dapat segera diketahui sehingga mempercepat pergerakan tim restorasi untuk melakukan perbaikan. Sistem Monitoring Patroli Kabel Laut dan Darat, dapat memonitor pergerakan tim patroli laut maupun darat agar pelaksanaan patroli selalu dilakukan sesuai dengan jadwal dan rute yang telah ditentukan.

"Dengan Triasmitra telah memiliki aplikasi monitoring bisa mendeteksi keberadaan kapal yang menyebabkan kerusakan kabel laut, dan adanya kerjasama pemanfaatan aplikasi monitoring antara Triasmitra dengan Bakamla maka akan diperoleh alat bukti yang kuat yang bisa dipakai sebagai dasar tuntutan," katanya.

Diharapkannya, kehadiran layanan baru di bisnis managed service akan meningkatkan kontribusinya bagi total pendapatan Triasmitra. Saat ini sekitar 70% pendapatan maish dikontribusi dari developer (bangun dan jual kabel laut dan darat), managed service (25%), dan sebagai kontraktor atau membangunkan kabel untuk pihak lain (5%).

"Kami yakin di masa depan, managed service akan menjadi tumpuan karena suatu saat pasti semua rute SKKL dan darat sudah terbangun. Recurring income tentu dari managed service," tutupnya.(dn)

JAKARTA (IndoTelko) — PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) mengumumkan kemitraannya sebagai distributor dengan ForeScout Technologies, Inc. (ForeScout) yang akan menyasar semua bisnis enterprise dan pemerintahan dalam lingkup IT-IoT-OT.

“Dengan meningkatnya kebutuhan atas solusi cyber security yang agentless disertai dengan fakta bahwa lemahnya keamanan jaringan yang terjadi karena kurangnya visibilitas untuk mendeteksi perangkat apa saja yang terhubung ke jaringan. Kami senang sekali ditunjuk oleh ForeScout sebagai Distributor untuk mendistribusikan lini produk ForeScout yang akan menyasar enterprise dan kantor pemerintahan," kata   Direktur Komersial Synnex Metrodata Indonesia Lie Heng dalam keterangan, kemarin.

Diungkapkannya, seiring dengan berkembangnya tren IoT, kesadaran akan keamanan jaringan sering diabaikan yang mengakibatkan jika jaringan sudah terkena serangan dari hacker mengindikasikan jaringan sudah rentan dan memiliki banyak celah.

Solusi keamanan jaringan dari ForeScout membuktikan bahwa solusi ForeScout dapat memaksimalkan visibilitas dari semua perangkat yang terkoneksi ke dalam jaringan dari berbagai merek dan jenisnya mulai lingkup IoT, Cloud, Operation Technology (OT) bahkan sampai ke level data center.

Selain itu, ForeScout mampu mendeteksi semua end point yang terhubung ke sebuah jaringan, termasuk melakukan control terhadap perangkat-perangkat tersebut dan melakukan profiling, apakah perangkat-perangkat tersebut sudah bersih dan aman untuk masuk dan mengakses jaringan, kemudian juga mampu untuk diintegrasikan dengan environtment yang ada seperti firewall, SIEM, APT dan anti virus untuk memaksimalkan keamanan dan kebersihan jaringan.

Salah satu produk unggulan ForeScout yaitu CounterAct yang didistribusikan oleh SMI sangat mudah dan cepat dalam proses deployment dan all-in-one solution, dapat dioperasikan tanpa agent (tools tambahan yang harus diinstal di perangkat yang terhubung dengan jaringan ForeScout), serta diintegrasikan dengan merek lain (multivendor).

“Indonesia merupakan salah satu pasar yang berkembang sangat cepat untuk solusi keamanan jaringan di wilayah Asia Pasifik, dan Synnex Metrodata Indonesia merupakan pilihan yang tepat dalam membantu channel partners ForeScout di Indonesia,” ujar Channel Asia, ForeScout Technologies Vincent Oh.

Dikatakannya, dengan menawarkan 5 fungsi utama ForeScout sebagai Network Access Control, Device Compliance, Network Segmentation, Asset Management dan Incident Response, perseroan yakin bahwa SMI mampu menawarkan terhadap pelanggan ForeScout di Indonesia, dimana SMI memiliki pusat distribusi yang tersebar di wilayah strategis di Indonesia.

"SMI memilih kemitraan dengan ForeScout yang menyediakan solusi sistem keamanan jaringan terbaik dikelasnya plus manfaat lain yaitu adanya peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan. Memiliki pusat distribusi yang tersebar di wilayah Indonesia serta didukung dengan logistik dan tenaga penjualan yang kuat, SMI menjamin pelanggannya dengan jasa layanan kelas dunia, portofolio produk, dan solusi-solusinya melalui channel SMI yang kuat di seluruh Indonesia," timpal Lie Heng.(ak)

JAKARTA (IndoTelko) - IDC Indonesia mengumumkan telah membuka nominasi untuk IDC Digital Transformation Awards (IDC DXa), dalam rangka menemukan inisiatif transformasi digital (DX) terbaik di negara ini.

Berjalan di tahun kedua, IDC DXa memberikan penghargaan atas pencapaian organisasi yang telah berhasil merencanakan dan melaksanakan transformasi digital dari satu atau beberapa bidang bisnis mereka melalui penerapan teknologi disruptif dan digital.

“Setelah sukses dalam acara perdana tahun lalu, kami mengidentifikasi sejumlah proyek DX yang game-changing yang dilaksanakan berbagai future-proof companies mulai dari industri keuangan, media, logistik, dan industri lainnya,” kata Managing Director, IDC ASEAN Sudev Bangah dalam keterangan kemarin.

Menurutnya, hal ini menunjukan bahwa organisasi di Indonesia akan memimpin dalam DX economy. Langkah cepat dan momentum DX di negara ini harus menjadi inspirasi bagi lebih banyak organisasi.

"Kami berharap akan ada lebih banyak lagi proyek inovatif yang akan bersaing di penghargaan tahun ini karena kami mencari pemenang yang akan mewakili negara di final regional," katanya.

IDC DX Awards memberikan dan mengapresiasikan penghargaan bagi organisasi yang memimpin dalam transformasi digital di kawasan Asia/Pasifik. Para pimpinan harus menunjukan kemampuan mereka untuk berkolaborasi dalam organisasi dan ekosistem masing- masing, untuk mengembangkan solusi inovatif yang akan membantu mempercepat pertumbuhan dalam DX economy.

“Kami melihat lebih banyak perusahaan lokal yang meningkatkan skala perjalanan DX menuju skala makroekonomi, karena kemampuan mereka dalam memberikan penawaran dan pengalaman digital menjadi tolak ukur penting dari tingkat persaingan dan kesuksesan di dalam pasar. Kami melihat bahwa Leadership, Operational, dan Omni-Channel Mastery akan terus berlanjut untuk menjadi inti dari proyek DX pada organisasi di Indonesia, namun kami berharap akan ada lebih banyak inisiatif dari Information Transformation yang akan dinominasikan pada penghargaan tahun ini,” kata Research Manager for Consulting IDC Indonesia  Mevira Munindra.

IDC Indonesia akan memilih pemenang dari tujuh kategori dalam penghargaan ini, yaitu Digital Transformer of the Year; Digital Disruptor of the Year; DX Information Visionary, DX Omni- Experience Innovator, DX Talent Accelerator, DX Leader (sebelumnya L3D Mastery); dan DX Operating Model Master (sebelumnya Operational Transformation). Seluruh pemenang lokal akan secara otomatis memenuhi syarat untuk maju ke tahap regional, bersamaan dengan perhargaan tertinggi di Asia/Pasifik. Nominasi akan dibuka sampai dengan 30 Juni mendatang. 

Tahun lalu, lima pemenang lokal yaitu BTPN, Grab Indonesia, Commonwealth Life, Commonwealth Bank, dan Sinar Mas Land mewakili Indonesia dalam putaran final IDC DXa di Singapura.(ak)

JAKARTA (IndoTelko) - Penjual online yang bermain di eCommerce ternyata banyak menggunakan jasa pengiriman dari J&T Express.

J&T Express saat ini telah menduduki peringkat ke 2 sebagai jasa pengiriman pilihan terbanyak untuk penjual online berdasarkan data yang di kutip dari lembaga survei online Jakpat dalam judul Indonesian Online Seller Survey - April 2018.

Survei ini mengukur tentang online seller di Indonesia dengan sejumlah kategori seperti jenis dan kategori produk yang di jual, platform ecommerce yang paling banyak digunakan dan menguntungkan, serta jasa pengiriman yang paling banyak di pakai untuk kebutuhan penjualannya. Dilakukan secara nasional di beberapa pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali & NTT, Papua & Maluku.

Survei yang dilakukan pada  1.971 responden penjual online menjawab J&T Express di peringkat ke dua terbanyak sebagai pilihan jasa pengirimannya dengan persentase 44,9%.

“Hal ini merupakan siynal yang baik karena J&T Express terbilang jasa pengiriman yang belum lama melayani Indonesia, sehubungan dengan fokus J&T Express untuk menjadi jasa pengiriman untuk ecommerce di Indonesia. Sebelumnya J&T Express juga telah melakukan survei pada awal tahun 2017 melalui platform survei yang sama Jakpat dimana hasilnya J&T Express adalah jasa pengiriman pilihan dengan prioritas rata rata nomor 4 dari 6 pilihan jasa pengiriman sehingga,” ungkap Public Relations J&T Express Herline, saat menggelar berbuka bersama media, kemarin.

Diungkapkannya, saat ini untuk menjangkau pelanggan lebih dekat lagi, perseroan menyediakan drop point (cabang pengiriman) di sejumlah SPBU di wilayah Jakarta.

SPBU dipilih menjadi lokasi drop point karena SPBU adalah lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan ramai setidaknya SPBU dikunjungi minimal 2000 orang per hari.

Hingga saat ini terdapat 33 drop point SPBU di Jakarta, dengan desain minimalis berupa kontainer dengan branding J&T Express kini pelanggan lebih mudah menemukanya di sudut SPBU.  

Ekspansi
Terkait dengan ekspansi ke luar Indonesia, pada Juli mendatang J&T Express Malaysia dan Vietnam akan melakukan grand launching untuk memulai uji coba operasionalnya. Sejumlah persiapan sudah dilakukan sejak awal 2018 yaitu pembangunan yang sudah dimulai; di Malaysia sedang dalam pengerjaan dengan target 200 armada, 2000 sumber daya manusia, 17 gateway/ gudang sortir, serta 300 drop point.

Sedangkan Vietnam akan mulai melakukan operasional secara nasional pada awal Juli 2018 dengan target pembangunan 500 drop point, 2000 sumber daya manusia, 3 gudang sortir besar di kota Ha noi, Da nang and Ho Chi Minh.

"Persiapan saat ini telah menjangkau 12 kota di Malaysia, dan 14 kota di Vietnam," pungkasnya.(wn)

JAKARTA (IndoTelko) - Shopee berhasil meraih 1,5 juta transaksi dalam sehari di ajang Big Ramadhan Sale.

Tak hanya itu, melalui kampanye tersebut Shopee berhasil mendapatkan 465 juta kunjungan pengguna pada bulan suci Ramadan 2018. Angka tersebut setara jika seluruh masyarakat Indonesia masing-masing mengunjungi Shopee sebanyak dua kali. Momen ini sekaligus menjadi berkah tersendiri bagi Shopee di bulan suci Ramadhan yang penuh kebaikan.

"Kami sangat berterima kasih atas respon positif seluruh pengguna setia Shopee di Ramadan tahun ini. Hal ini kami rasakan dimana peningkatan transaksi terjadi cukup signifikan sejak awal Ramadan hingga puncak Big Ramadhan Sale tahun ini. Tercapainya 1,5 juta transaksi dalam 24 jam menjadi rekor baru bagi marketplace eCommerce di Indonesia,” ungkap CEO Shopee Chris Feng, kemarin.

Shopee juga mencatatkan peningkatan transaksi lebih dari 5 kali lipat jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu. Antusiasme pengguna juga turut dirasakan dalam kemeriahan in-app game Shopee, Goyang Hujan Emas dengan total hadiah Rp10 miliar.

“Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kombinasi rangkaian promosi yang menarik, kerjasama strategis, serta layanan gratis ongkos kirim yang telah mendukung kami mencapai hasil luar biasa ini. Ke depannya, kami akan terus menghadirkan berbagai penawaran terbaik serta hadiah yang semakin banyak, guna menciptakan pengalaman belanja online terbaik untuk pengguna,” tambah Chris.(wn)

JAKARTA (IndoTelko) - Pemerintah didesak untuk secepatnya menuntaskan isu perlindungan data pribadi yang meresahkan masyarakat di era digital.

Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan masalah perlindungan data pribadi harus segera diselesaikan, agar masyarakat bisa tenang. "Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) harus menjadi prioritas, dikarenakan Indonesia belum memiliki regulasi yang melindungi data pribadi masyarakat Indonesia," katanya dalam rapat kerja lanjutan antara Komisi I DPR RI dengan Menkominfo terkait penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK), belum lama ini.

Seperti diketahui, Kominfo memiliki data pelanggan kartu SIM sekitar 304 juta, sementara Ditjen Dukcapil memiliki data sebesar 350 juta. Selama ini, perbedaan selisih angka yang sangat signifikan tersebut dapat dipastikan adalah karena adanya kesalahan yang dilakukan pelanggan dalam melakukan registrasi kartu SIM. Selain adanya kesalahan tersebut, kegagalan sistem dalam melaksanakan registrasi dinyatakan sebagai permasalahan perbedaan data pelanggan tersebut.

“Kominfo telah memastikan akan melakukan pemblokiran mandiri terhadap nomor-nomor yang diindikasikan diregistrasi secara tidak benar dan tanpa hak. Sementara untuk RUU PDP juga sedang disiapkan dan sedang dalam proses harmonisasi,” imbuhnya.(ak)

JAKARTA (IndoTelko) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) harus menangani dengan serius pencurian kabel serat optik bawah laut karena bisa memberikan ancaman kedaulatan laut kepada Indonesia.

“Saya melihat bukan hanya sekedar sebuah kasus mencari kabel semata, tetapi ada apa di balik kasus pencurian ini. Ini yang harus menjadi perhatian pada aparat. Jangan hanya melihat dari sisi mencuri kabel semata, tetapi harus juga dicari sejauh mana motif yang bisa kita ungkap dari modus pencurian ini,” ujar Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Arwani Thomafi di sela-sela RDP dengan Kepala Bakamla Anggota, belum lama ini.

Menurutnya, ada pihak yang tidak ingin melihat perkembangan yang dibentuk Indonesia pada bidang teknologi telekomunikasi. Pasalnya, sejak 2006 Indonesia telah menggunakan kabel serat optik bawah laut untuk membantu menghubungkan komunikasi antar pulau.

Diingatkannya, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sebuah tantangan tersendiri dalam memberi jaminan pada keamanan laut, dari segala bentuk ancaman seperti pencurian, perdagangan ilegal, termasuk juga narkoba. Maka dari itu dukungan berupa fasilitas yang memadai sangat dibutuhkan bagi para penjaga laut.

“Dukungan anggaran akan menjadi satu hal pendukung dalam upaya kita meningkatkan kinerja, cakupan, jangkauan, kinerja dari sebuah kementerian dan lembaga. Tentu jika memang alokasi anggarannya memungkinkan, ya tentunya program-program kinerja yang memang penting untuk di-cover, saya kira dukungan anggaran akan jadi sangat signifikan,” tutup politisi dapil Jawa Tengah itu

Bakamla mengungkapkan adanya pencurian kabel optik bawah laut di perairan sebelah utara Tanjung Berakit, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (26/5) sepanjang 3.200 meter yang sudah dipotong-potong sepanjang 3 meteran dengan berat 12 ton.

Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya Arie Soedewo mengatakan kabel-kabel yang dicuri ini nantinya akan dijual ke Bangka Belitung, namun untuk nilai harganya belum diketahui. Pelaku sendiri mendapatkan upah senilai Rp 2.500 per kilo.   

Pencurian kabel optik bawah laut ini di Indonesia sebelumnya pernah juga terjadi, yaitu di perairan Bangka Belitung, hanya saja saat itu pelakunya tidak tertangkap karena baru diketahui setelah mendapatkan komplain dari pengguna jasa kabel optik tersebut.

Secara terpisah, Komisaris Ketrosden Triasmitra P.Sartono mengungkapkan dari data yang ada kerusakan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) sebanyak 70% adalah dikarenakan terkena jangkar kapal, sisanya 30% karena gangguan alam dan vandalisme.

"Kami sebagai developer kabel laut itu maunya digunakan Undang-undang (UU) Telekomunikasi terhadap pelaku perusakan ketimbang pidana. Kalau pakai UU Telekomunikasi itu sanksinya lebih berat," katanya.(id)

JAKARTA (IndoTelko) – F5 Networks kembali memperkenalkan sebuah solusi barunya berupa BIG-IP Cloud Edition.  Adalah sebuah yang dapat mempermudah dan mempercepat pengguna dalam mengimplementasikan layanan aplikasi penting untuk semua jenis aplikasi dan dalam  lingkungan apapun. 

Layanan ini ditawarkan sebagai Application Delivery Controller (ADC) virtual per-app, yang dapat menerapkan dan mengotomatisasi setiap langkah dalam layanan berbasis kebijakan (policy), baik pada fase pengembangan maupun produksi. Sehingga nantinya pemilik aplikasi dapat berkolaborasi lebih baik dengan NetOps, DevOps, dan SecOps dalam suatu frameworkyang lincah, sehingga menghasilkan peningkatan kinerja, ketersediaan, dan keamanan seluruh aplikasi secara signifikan.

Solusi dari F5 Networks ini mengkombinasikan beragam portofolio layanan aplikasi F5 dengan layanan BIG-IQ yang kemampuan pengelolaan, visibilitas, dan analitiknya sudah ditingkatkan secara dramatis. Solusi berbasis software dari F5 ini membuat pengguna dapat dengan mudah menambahkan layanan yang tepat dan dapat disesuaikan dengan setiap aplikasi, lingkungan multi-cloud, dan kebutuhan pengguna. 

Salah satu penggunaan yang menonjol dari solusi ini adalah pengguna dapat menjalankan kebijakan-kebijakan Advanced Web Application Firewallyang berguna untuk menangkal ancaman tingkat tinggi terhadap aplikasi secara konsisten baik di cloudpublik maupun privat.

Menurut Kara Spraguw, SVP dan General Manager, ADC business unit, F5, pihaknya melihat layanan aplikasi ber-evolusi menjadi sebuah model per-appsehingga NetOps, SecOps, dan tim pengembangan aplikasi dapat mengimplementasikan layanan aplikasi yang konsisten dan tepat untuk setiap aplikasi, di mana pun aplikasi itu dijalankan. 

“Selama ini terdapat miskonsepsi yang menyebutkan bahwa Anda harus memilih antara layanan yang lengkap atau layanan portable yang tangkas. Melalui BIG-IP Cloud Edition kami ingin menghapus dikotomi yang keliru tersebut. Dengan BIG-IP Cloud Edition tim NetOps dan SecOps dapat mengimplementasikan layanan pengelolaan trafik dan keamanan lengkap secara lebih baik dalam bentuk software yang ringan, mudah menambahkan aplikasi baru pada seluruh layanan mereka, dan mengimplementasikan praktik DevOps dengan lebih cepat,” tambahnya. 

Belum lama ini terungkap bahwa penyediaan Layanan Aplikasiyang Ringan untuk Implementasi Aplikasi yang Cepat lewat Riset State of Application Deliverybahwa perusahaan rata-rata mengandalkan 16 layanan aplikasi untuk membuat aplikasi mereka cepat, aman, dan selalu tersedia. Tim NetOps saat ini memerlukan layanan yang kapasitasnya dapat ditingkatkan (scalable), pengadaannya mudah, bisa digunakan dengan berbagai metode penggunaan, dan sangat mudah diprogram. BIG-IP Cloud Edition didesain untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan akan mendukung berbagai skenario implementasi, seperti dengan model berlangganan, membeli lisensi, hingga pengenaan tagihan berdasarkan pemakaian (utility bills). 

Pendekatan ini memadukan kemampuan platform BIG-IP^®tradisional F5 yang memiliki fitur lengkap dan mudah dikustomisasi dengan kemudahan akses dan kelincahan dari teknologi-teknologi berbasis cloudyang dipakai tim NetOps dan DevOps untuk mendorong upaya-upaya transformasi digital kontemporer.

Sementara itu Founder dan Principal Analyst, ZK Research mengatakan, dengan teknologi seperti BIG-IP Cloud Edition dan program-program seperti inisiatif Super-NetOps, pihaknya  melihat  bahwa F5 fokus pada kolaborasi sebagai cara untuk mencapai kecepatan layanan dan meningkatkan keuntungan bisnis. 

“Meskipun secara tradisional perusahaan meraih banyak manfaat dari aplikasi-aplikasi tertentu yang ‘bernilai tinggi’, ada banyak keuntungan juga yang diraih oleh perusahaan yang memperluas minatnya dengan menyediakan layanan dan dukungan bagi gelombang berikutnya—aplikasi-aplikasi yang selama ini didukung oleh layanan penyediaan aplikasi dasar,” tambahnya. (sg)

JAKARTA (Indotelko) – Sebagai perusahaan retail terbesar di Tanah Air, Erajaya Group kembali berinovasi dalam menawarkan aneka produk di “etalasenya”. 

Kali ini Erajaya menawarkan aneka cara pilihan belanja.  Mau online, offline, atau keduanya, bisa dilakukan lewat jaringan Erajaya Group.  Targetnya adalah semua kebutuhan konsumen terpenuhi.

Layanan omni channel Erajaya Group ini berjuluk layanan O2O (online to offline dan offline to online).  Dalam menjalankan layanan anyarnya ini, Erajaya juga melibatkan jaringan toko Erajaya Retail Group seperti, Erafone, iBox, Urban Republic, Samsung Experience Strore dan Erafone.com.

“Layanan O2O Erajaya Group ini mengusung tagar #PRAKTISITUGUE yang merepresentasikan gaya hidup Konsumen millennial yang mengutamakan kepraktisan dalam kehidupannya, termasuk dalam shopping journey. Konsumen juga perlu kepastian mengenai produk yang dibelinya, baik mengenai ketersediaan, kualitas, maupun layanan purna jual. Karenanya kami memilih positioning ‘Praktis dan Pasti’ untuk Omni Channel O2O Erajaya Group,” ujar Djatmiko Wardoyo, Marketing Communications Director Erajaya Group.

Menurut Djatmiko yang akrab disapa Koko, layanan O2O ini akan memudahkan konsumen yang mencari produk idamannya dengan kepastian.  “Kami memberikan solusi dan kepastian produk yang dicari bisa didapat oleh konsumen,” katanya.

Koko mencontohkan, seorang konsumen yang berkunjung ke salah satu gerai Erafone, namun ternyata stock produk tersebut kebetulan habis, maka transaksi bisa dilanjutkan.  Menurut Koko, pihaknya akan menawarkan transaksi di lakukan di toko tersebut dan barang akan dikirim atau diambil di gerai Erafone terdekat di kota atau dekat tempat tingga konsumen tersebut.

Ia pun kembali mencontohkan.  Selama ini apabila seorang konsumen berbelanja online, membutuhkan waktu dua hingga 7 hari dalam proses pengirimanya.  Dengan solusi yang ditawarkan Erajaya Group, produk yang dicari bisa langsung di dapat hari itu juga.  Caranya transaksi di pesan lewan erafone online, atur pengambilan di salah satu gerai Erafone sesuai keinginan, transaksi diselesaikan dengan pembayaran, maka konsumen akan mendapatkan kode voucher sebagai bukti pengambilan barang. “Jadi tidak perlu menunggu terlalu lama dan lebih hemat ongkos kirim,” jelasnya. 

Sementara itu Jeremy Sim, Chief Executive Officer Erajaya Retail Group menyatakan, “Dengan landscape bisnis yang berubah sangat dinamis dan penjualan online yang cenderung terus meningkat, kami melakukan inisiatif strategic untuk memperkenalkan Omni channel. 

Dikatakannya, pengembangan toko offline Erajaya Group yang sangat agresif selama ini merupakan valuable asset yang sangat relevan untuk pengembangan Ombi Channel ini. Kami berharap masyarakat Konsumen menerima inisiatif ini dan memanfaatkan layanan O2O kami sebagai alternative cara baru berbelanja yang praktis dan efektif.  (sg)

JAKARTA (IndoTelko) – Setelah tampil dalam Mobile World Congress Februari lalu dalam prosesi peluncuran Zenfone 5, group band OK GO tampil dengan suguhan yang cukup menarik perhatian.  OK GO menggabungkan elemen audio dan visual yang unik menjadi sebuah ekspresi musik yang menyenangkan. 

Penampilan Band yang digawangi oleh Damian Kulash ini kembali memunculkan karya anyar hasil kolaborasi Asus dan OK GO.  Tetap penuh warna dengan visualisasi yang sungguh mempesona.  

Menggandeng ASUS, akhir Mei ini, YouTube ASUS Global mempublikasikan video promosi terbaru dari ZenFone 5 yang terangkai unik. Lewat video berdurasi 1 menit 26 detik ini, Ian Eastwood, yang merupakan penari dan koreografer profesional tampil menari dengan kostum yang tersusun dari kumpulan 89 unit ZenFone 5 di depan sebuah layar besar yang seakan dirakit dari ribuan unit ZenFone 5 dan notch-nya yang menjadi daya tarik dari smartphone itu tersebut, sembari menggarisbawahi kembali fitur-fitur Artificial Intelligence (AI) dari ZenFone 5.

Penampilan tarian Ian Eastwood yang diiringi lagu yang upbeatdari OK GO bukan hanya menghibur tetapi juga  mengedukasi audiens mengenai inteligence phone serta mengingatkan kembali konsumen akan fitur-fitur andalan ZenFone 5.

Lewat seri Zenfone 5, ASUS menghadirkan teknologi Artificial Intelegent pada fitur kameranya.  Teknologi AI Camera pada ZenFone 5 akan meningkatkan kualitas fotografi menjadi lebih baik lagi. AI akan memanfaatkan kemampuan hardware dan software yang ada untuk melakukan improvisasi yang lebih maksimal dalam aspek fotografi. Dual kamera di ZenFone 5 memungkinkan pengguna untuk mengambil pemandangan malam hari dengan mode HDR dan sudut pandang yang luas.

Disamping itu, ZenFone 5 juga memiki AI pada perfomance yang dinamakan dengan AI Boost. Fitur tersebut berfungsi untuk mengoptimasi performa CPU menjadi lebih baik. Melalui sebuah test  yang dilakukan secara internal, score benchmark Antutu ASUS ZenFone 5 tanpa menggunakan AI Boost adalah 126.813. Sementara ketika AI Boost dinyalakan performa meningkat drastis menjadi 142.945. Adapun perfoma untuk ZenFone 5Z merupakan yang tertinggi yakni mencapai 267.587 dalam kondisi standar dan mencapai 271.360 saat menggunakan AI Boost.

Dengan layar beresolusi Full HD+ yakni 2.246 x 1.080 piksel dengan luas layar 6,2 inci membuat tampilan layar dalam menyuguhkan berbagai video atau gambar menjadi lebih menarik.  Asus ZenFone 5 ZE620KL mempunya aspek rasio 19:9 dengan screen to body ratio 90 persen. Artinya smartphone ini hampir tidak memiliki bezel sama sekali dan terlihat sangat indah dengan notch di atasnya. (sg)

TANJUNGPINANG (IndoTelko) – Setelah kami ngaso sesaat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), kami pun bergegas menuju tempat makan siang.  Maklum waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang di jam tangan yang kami gunakan. Artinya di kota ini sudah masuk pukul 14.00 WIT, lumayan terlambat untuk makan siang.  

Tempat makan yang jadi sasaran kami adalah Pondok Makan (PM)  Sarbana. Restoran ini spesialis menyuguhkan menu laut.  Letaknya di jalan Sultan Sulaiman Kampung Bulang, Tanjungpinang Timur.  Perjalanan kami tempuh sekitar 30-45 menit dari bandara.

Restoran ini berada di pinggir pantai.  Bahkan boleh dibilang letaknya di atas permukaan laut berbentuk rumah panggung.  Pemandanganya langsung menghadap pantai.  Sayangnya, kala kami berkunjung ke sini, kondisi air laut sedang surut.  Sehingga keindahan pantai kurang begitu bisa dinikmati.

Gonggong dan Sembilang 

Menu andalan restoran ini adalah ikan sembilang sambal ijo dan berbagai masakan gonggong.  Menu yang kedua ini sangat istimewa.  Maklum gonggong merupakan makanan khas Tanjungpinang.

Gonggong penampakannya seperti kerang/keong. Daging siput di dalamnya lah yang menjadi santapan kita.  Rasanya sangat gurih dan nikmat dimasak dengan bumbu apapun.

Sambil menikmati masakan gonggong bumbu asam manis, kami dan para pengunjung lainnya menyempatkan ber swa foto dengan background pantai dan atau Sungai Carang di belakangnya. 

Pouolernya gonggong menjadi makanan olahan membuat pemerintah kota Tanjungpinang membangun gedung berbentuk gonggong. Letak gedung yang menjadi destinasi wisata ini berada di pinggir laut menghadap ke laut Laman Boenda.  Bagi wisatawan yang ingin tau banyak destinasi wisata di Kepulauan Riau terutama Pulau Bintan, wajib berkunjung ke gedung ini.  Pasalnya di sinilah segala pusat informasi wisata Kepri bisa dijumpai.

Diresmikan pada akhir 2016 lalu, gedung ini diharapkan bisa menjadi gerbang wisata bahari bagi wisata di Propinsi Kepulauan Riau khususnya Bintan.

Kembali ke PM Sarbana.  Menurut tour guide yang menemani kami selama di Bintan, PM Sarbana ini adalah salah satu restoran andalan dan terbesar di Bintan.  Selain masakan nya yang khas Tanjungpinang, Sarbana sepertinya sudah biasa menerima tamu-tamu dalam kapasitas kecil hingga rombongan.

Wajar bila Sarbana jadi target para tamu untuk menikmati makanan khas Tanjungpinang.  Termasuk spot-spot fotonya yang instagramable.  

Karena hal tersebut, sudah wajar pula bila di kawasan Sarbana di lengkapi atau minimal ditingkatkan infrastrukturnya.  Jalan yang terlalu sempit apabila dilalui bus perlu diperlebar. Termasuk jaringan telekomunikasi yang juga mesti diberikan atau ditingkatkan.  

Akses telekomunikasi dan internet 

Di sela-sela makan siang dan menikmati lezatnya gonggong asam manis, Kami mencoba mencari tau operator seluler apa saja yang sudah menebar sinyalnya di sini.  

Sebagaimana di Bandara RHF, di Sarbana kami juga ditemani lima ponsel dengan lima operator, Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, iphone 7 plus, dan modem Andromax M3Y. 

Dari hasil pantauan kami di lima ponsel tersebut, hanya 3 operator yang menyuguhkan 4G. Smartfren, Telkomsel, dan XL. Sedangkan Indosat dan Tri hanya HSDPA.  Bahkan kekuatan sinyal Indosat dan Tri kerap turun naik.  Sehingga kami tak melanjutkan proses uji kekuatan jaringan dua operator ini.  

Pengujian jaringan ini kami lakukan pada Kamis, 26 April 2018 pukul 14.50 WIT.  Proses uji kami gunakan aplikasi SpeedTest. Pengujian meliputi kecepatan upload, download, dan kelancaran dalam memutar video dari Youtube.

Angka kekuatan unduh Smartfren di Sarbana mencapai angka maksimal 3,01 Mbps kala itu.  Sementara kekuatan uploadnya ada di angka 0,07 Mbps dengan ping 48ms.  Dengan kekuatan tersebut, saat digunakan untuk berkeliling berbagai situs ternama tidak ada kendala, lancar jaya.

Pun saat diajak masuk ke situs youtube, dan dilanjutkan memutar video dengan durasi 1-1,5 jam, kami merasakan hal yang sama. Memang sedikit terputus, namun pemutaran video berjalan lancar.

Hal yang dialami Telkomsel pun sama.  Memutar video dari youtube, tak mengalami kendala berarti.  Meski kadang terasa ada jeda, namun untuk orang awam yang tidak begitu memperhatikan secara detil, jeda tersebut bak angin lalu.

Kekuatan Telkomsel untuk akses unduhnya mencapai 2,64 Mbps, dengan daya uploadnya di angka 2,76 Mbps dan ping 37ms. Keseimbangan antara kekuatan unduh dan upload oleh Telkomsel sangat terasa.  Angka unduh dan upload hasil uji nyaris sama.  

Sementara XL dengan kekuatan unduh jauh di atas Smartfren dan Telkomsel juga berkinerja baik.  Angka unduh XL lebih dari 10 Mbps, tepatnya 12,9 Mbps.  Sedangkan daya uploadnya mencapai angka 9,90 Mbps dengan ping 46ms.

Sama dengan Smartfren dan Telkomsel.  Kinerja XL kala berselancar dunia maya dengan membuka berbagai situs dan juga menonton video youtube terasa lancar.  Bakan sama sekali tanpa jeda sedikit pun.

Garis besar kesimpulan yang bisa diambil dari hasil uji jaringan di kawasan ini, bahwa hanya 3 operator saja yang sudah menebar jaringan 4G nya.  Indosat dan Tri masih sebatas 3G atau 3,5G.  

Sedangkan dari tiga operator dengan sinyal 4G, XL berada di posisi paling atas memimpin Telkomsel dan Smartfren baik dari segi kekuatan unduh dan uploadnya.

Namun perlu di perhatikan bahwasannya hasil uji saat itu dan hasil uji pada kesempatan lain bisa jadi berbeda.  Termasuk operator mana yang punya kecepatan di atas operator lain.  Jadi uji jaringan ini tidak menjamin di lain waktu kita akan mendapat kecepatan yang sama (sg)

TANGERANG (IndoTelko) - PT Angkasa Pura II (AP II) sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus memaksimalkan pelayanan prima dengan menyediakan fasilitas mobile check-in di Terminal 1C dalam menghadapi lonjakan arus mudik sebentara lagi.

"Frekuensi penumpang akan meningkat tajam, kami berupaya mengurai kepadatan dengan menawarkan kepada penumpang untuk menggunakan fasilitas mobile check-in," ujar Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Erwin Revianto dalam keterangan, kemarin.

Mobile check-in adalah layanan digital modern yang mirip dengan self check-in. Mobile check-in dioperatori oleh customer service mobile. Petugas wanita berparas cantik dan sopan yang membawa mesin printer dan sebuah gadget. Mereka bertugas di selasar atau crubside Terminal 1C dan juga dapat ditemui di counter check-in.

"Para customer service ini akan menawarkan kepada penumpang untuk check-in dengan mesin yang dibawa oleh mereka. Tujuannya agar tidak antre dan lebih mempercepat proses dari cara konvensional," terang Erwin.

Setelah melakukan check-in dengan menggunakan mobile check-in, penumpang yang tidak membawa bagasi dapat melanjutkan ke security check point (SCP) dua atau pemeriksaan ke dua, untuk langsung menuju ke boarding lounge.

"Namun, bagi penumpang yang membawa bagasi dapat menggunakan self baggage drop atau dapat langsung menuju konter khusus dropping bagasi yang disediakan maskapai," tutup Erwin.(wn) 

JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel mengoptimalkan momen Ramadan sebagai upaya untuk menggenjot penjualan.

Hal itu terlihat dengan digelarnya program Ramadhan Fair yaitu bazaar smartphone dengan beragam promo dan layanan menarik seperti smartphone bundling dan paket data dengan harga spesial. Kegiatan ini digelar di 4 kota yang ada di wilayah operasional area Jabotabek Jabar hingga 10 juni mendatang.

Pelanggan dapat mengunjungi keseruan Ramadhan Fair 2018 yang ada di pusat perbelanjaan atau Mall di 4 kota seperti Aeon Mall Cakung (24 Mei – 10 Juni), Botani Square Bogor (28 Mei – 3 Juni) Summarecon Mall Serpong (4 – 10 Juni), dan Trans Studio Mall Bandung (6 – 10 Juni). Telkomsel menggandeng sejumlah distributor ternama seperti Erafone dan Telesindo dalam memberikan paket bundling smartphone baru dengan harga yang terjangkau.

“Hingga bulan Mei 2018 di wilayah operasional area Jabotabek Jabar Telkomsel terjadi kenaikan Payload 4G LTE sebesar 129% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan tingginya animo pelanggan dalam mengadopsi layanan broadband, oleh karena itu kami hadirkan kembali program Ramadhan Fair agar masyakarat dapat membeli dan memanfaatkan smartphone 4G dengan harga special. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya kami dalam menguatkan dan meningkatkan adopsi broadband di masyarakat," ungkap Vice President Sales and Marketing Area Jabotabek Jabar Telkomsel Agus Mulyadi, dalam keterangan kemarin.

Dalam acara Ramadhan Fair 2018 pelanggan dapat membeli smartphone terbaru seperti Samsung S9, Samsung Note 8, IPhone X, LG G7, dll dengan harga special dan cashback hingga 2 juta rupiah yang dibundling dengan paket Internetan 30GB. Pelanggan juga bisa mendapatkan cashback tambahan sebesar 500 ribu rupiah dengan menukarkan POIN Telkomsel. Selain itu pelanggan juga dapat melakukan pembayaran dengan cicilan 0% via kartu kredit BCA, Mandiri dan BNI.

Telkomsel juga menggelar Clereance Sale beragam Smartphone 4G di program Ramadhan Fair 2018 dengan diskon hingga 80%. Untuk paket data, Telkomsel menghadirkan beragam pilihan kuota menarik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan seperti paket 6GB, 8GB, 11GB dan 17GB dengan harga yang terjangkau.

Telkomsel juga menghadirkan paket bundling nomor pascabayar dengan harga menarik selama Ramadhan Fair belangsung. Pelanggan dapat membeli paket bundling kartu Halo ini mulai dari Rp 60 ribu dengan kuota 10GB, tersedia pula kuota lain yang lebih besar hingga 140GB yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.(ak)

JAKARTA (IndoTelko) – Cainiao Network (Cainiao), afiliasi logistik milik Alibaba Group, memperlihatkan teknologi logistik terbarunya pada acara Global Smart Logistic Summit 2018.

Pada kesempatan ini, Cainiao juga mengumumkan rencana untuk meningkatkan jaringan logistik global mereka dengan membuka lima pusat logistik di seluruh dunia.

Teknologi dan program yang diperkenalkan Cainiao ini merupakan bagian dari usaha perusahaan untuk memfasilitasi perdagangan di Tiongkok dan seluruh dunia. Cainiao juga berniat untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pedagang dan konsumen melalui pengalaman online dan offline yang terintegrasi sepenuhnya.

Future Park
Cainiao memperkenalkan solusi terbarunya, “Future Park”,  sebuah komplek baru untuk logistik yang menaungi gudang pintar, perkantoran, dan pertokoan.

Komplek yang terletak di kota Wuxi, Tiongkok Timur, daerah dekat kota Shanghai, telah menerapkan teknologi-teknologi unggulan, termasuk kecerdasan buatan, edge computing (pengolahan data di tepi jaringan)  dan Long Range (LoRa)-IoT pada fasilitas mereka. Hal ini menjadikan komplek tersebut dilengkapi dengan sistem pengelolaan cerdas dengan skala besar.

Gudang pintar yang berada di Future Park ini dilengkapi dengan jalur perakitan otomatis yang memanfaatkan lengan robot dan juga lebih dari 500 robot AGV (kendaraan yang dipandu otomatis) untuk memilih dan mengemas pesanan dengan lebih cepat dan efisien.

Otomatisasi ini diharapkan dapat menghemat tenaga para pekerja hingga 50.000 langkah per orang dalam satu hari. Gudang pintar tersebut juga menggunakan sensor inframerah yang dapat mengidentifikasi ketinggian tumpukan inventaris secara otomatis. Selain itu, terpasang kamera-kamera yang dapat mengalkulasikan kapasitas tempat penyimpanan secara real-time yang menyediakan informasi yang akurat dan terkini untuk pengelolaan inventaris yang lebih baik.

Cainiao juga menunjukkan teknologi masa depan lainnya yang dapat mengatasi permasalahan di sektor logistik, termasuk pengiriman last-mile, yaitu proses terakhir dalam pengiriman barang dari pusat logistik hingga ke tangan pelanggan, serta pengurangan limbah. Cainiao Box akan mampu menerima paket yang hendak dikirimkan dengan mengenali identitas wajah kurir ketika tidak ada orang di rumah.

Temperatur kotak pintar tersebut juga dapat disesuaikan melalui aplikasi ponsel ketika mengantar produk makanan yang perlu dikemas pada suhu tertentu. Robot ET Lab’s G Plus milik Cainiao (video) yang baru-baru ini diluncurkan, dilengkapi dengan sistem navigasi multi-sensor untuk pengiriman last-mile. Lab ini bertujuan untuk membuat G Plus diproduksi secara komersial pada akhir tahun ini.

Jaringan Global
Cainiao juga mengumumkan rencananya untuk membuka lima pusat logistik di Asia, Eropa, dan Timur Tengah demi meningkatkan kemampuan logistik global.

Lima kota yang menjadi pertimbangan Alibaba untuk membangun pusat logistik global adalah Dubai, Hangzhou, Kuala Lumpur, Liège (Belgia), dan Moskow.

Pusat logistik global ini akan menyediakan infrastruktur logistik yang ditingkatkan dalam skala yang lebih besar sehingga dapat memfasilitasi perdagangan yang lebih inklusif untuk bisnis kecil di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil untuk menjual produk mereka ke seluruh dunia dan meningkatkan pengalaman bertransaksi pelanggan menjadi lebih baik.

Cainiao sudah mengirimkan produk ke lebih dari 30 kota yang ada di enam negara dan wilayah dalam waktu lima hari. Tujuan dari pusat logistik tersebut adalah untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan di lebih dari 100 kota dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Hal ini menunjukkan sebuah peningkatan yang signifikan terhadap kehadiran Cainiao di pasar internasional. Misi utama Cainiao adalah untuk mengirimkan produk ke mana pun di seluruh dunia dalam waktu 72 jam.(ak)

TANGERANG (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengharapkan kehadiran Paytren eMoney bisa meningkatkan inklusi keuangan.

"Model bisnis yang dikembangkan Paytren dengan memanfaatkan teknologi baru ini harus didukung," kata Menkominfo Rudiantara dalam keterangan, kemarin.

Paytren dikembangkan PT Veritra Sentosa International (VSI). Paytren eMoney baru saja mendapatkan lisensi eMoney dari Bank Indonesia (BI). Secara bertahap, nantinya perusahaan juga akan meluncurkan penggunaan QR Code untuk transaksi setelah BI mengeluarkan standarisasi mengenai QR Code. Perseroan membidik 10 juta pengguna PayTren sampai akhir 2018.  

PayTren selama ini dikenal sebagai aplikasi transaksi mobile untuk berbagai jenis pembayaran dan pembelian. Pada Oktober 2017 lalu, layanan eMoney Paytren sempat dihentikan Bank Sentral karena belum berizin.

Saat ini, PayTren memiliki fitur transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian tiket transportasi. Adapun FinTren (Financial Treni)  merupakan merek salah satu merchant PayTren yang menyediakan produk finansial yang dikelompokkan dalam tiga kategori, antara lain, SaveTren (Produk Simpanan), InvesTren (Produk Investasi) dan ProTren (Produk Proteksi/ Asuransi).

Rudiantara menyatakan saat ini lebih kurang 90 juta orang Indonesia yang mempunyai akses keuangan resmi.
"Padahal kalau 90 juta seharusnya di tahun 2017 meningkat tapi ternyata tidak lebih dari 5% juga. Jadi cuma sekitar 130 juta (sekarang)," tuturnya.

Menurutnya, teknologi ponsel bisa menjadi salah satu jalur atau sarana meningkatkan inklusi keuangan. "Kita punya setidaknya 230 juta orang Indonesia minimal yang punya satu ponsel.  Itu adalah jalur bagi kita untuk meningkatkan inklusi keuangan. Pemerintah menargetkan inklusi keuangan Indonesia menjadi 75%. Angka itu insyallah dari sisi infrastruktur tidak ada masalah, dimana pun yang namanya jaringan seluler, 4G dan lain sebagainya jauh di atas 75%," jelasnya.(wn)

JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel menghadirkan aplikasi MAXstream sebagai one stop video portal yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses seluruh konten premium dari berbagai saluran video on demand maupun TV lokal dan internasional.

“Kami  menghadirkan aplikasi MAXstream agar pelanggan dapat menikmati ragam video hiburan yang diminatinya dengan lebih mudah dan nyaman. Ini merupakan bukti keseriusan Telkomsel untuk memberikan pengalaman digital lifestyle terbaik bagi pelanggan, sekaligus mewujudkan visi sebagai penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital mobile kelas dunia yang terpercaya," kata Head of Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin Tristram, kemarin.

Diungkapkannya, konten video digital salah satu yang diminati pelanggan, terlihat dari pertumbuhan trafik data (payload) konten video di jarangan Telkomsel yang meningkat signifikan hingga 250% dalam kurun waktu setahun terakhir.

Melalui aplikasi MAXstream, pelanggan memiliki akses ke berbagai saluran yang terbagi dalam tiga kategori yaitu free channels, basic  channels dan premium channels. Free channels dapat diakses tanpa biaya oleh pelanggan Telkomsel maupun non-pelanggan Telkomsel, dan terdiri dari saluran TV lokal  yaitu Kompas TV, Metro TV, TV ONE, dan JAKTV.

Basic channel hanya dapat dinikmati oleh pelanggan Telkomsel tanpa biaya tambahan, dan terdiri dari saluran internasional seperti  TLC, EuroSport, Animal Planet, Discovery Asia,dan Discovery Channel.

Sedangkan premium channels yang tersedia bagi pelanggan Telkomsel yang telah membeli paket data bulanan, terdiri dari saluran TV dari Warner TV, OH!K, dan Nick Jr. Pilihan saluran TV ini akan terus bertambah sehingga konten di aplikasi MAXstream akan semakin beragam dan menarik.

Pelanggan juga dapat menikmat layanan konten VideoMAX, yaitu HOOQ, VIU, CATCHPLAY, Nickelodeon Play, dan TRIBE melalui aplikasi MAXstream. VideoMAX telah menjadi solusi layanan bagi penggemar film dan serial TV untuk menikmati ribuan judul film dan serial TV favorit, baik yang berasal dari lokal maupun mancanegara secara langsung di ponsel dan komputer tablet.

Konsumsi data pelanggan untuk layanan  HOOQ dan Viu sendiri kini telah menjadi konsumsi terbesar di kategori video pada jaringan Telkomsel, di bawah trafik data YouTube. “Sejak diluncurkan di tahun 2016, layanan VideoMAX telah menjadi salah satu layanan digital yang paling diminati pelanggan.  Akses layanan ini di single platform MAXstream, tentunya dapat semakin menambah kualitas pengalaman digital pelanggan," jelas Crispin.

Ke depannya MAXstream akan menjadi marketplace bagi seluruh mitra penyedia konten video Telkomsel,  yang jumlahnya akan semakin bertambah untuk memperkaya ragam konten hiburan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Pelanggan dapat menikmati MAXstream dengan lebih hemat menggunakan paket kuota data bulanan VideoMAX,  ataupun Paket Ekstra Kuota VideoMAX. Paket ini tersedia dengan kuota mulai dari 2 GB hingga 20 GB dengan harga spesial. Pelanggan juga berkesempatan membeli Paket Ekstra Kuota VideoMAX 30 GB  seharga Rp 10, hanya di aplikasi MAXstream. Kesempatan pembelian paket ini hanya berlaku sekali per pelanggan.(ad)

JAKARTA (IndoTelko) - Program Ramadhan Express berhasil membawa sejumlah pedagang pasar kue subuh di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat memiliki "toko online" dalam aplikasi GrabFood.

Program Ramadhan Express digelar Kementerian Kominfo, Kementerian Koperasi dan UMKM, bersama enam marketplace, dengan target membawa UMKM yang berjualan barang kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dapat berjualan online.

"Baru mulai di Pasar Kue Subuh, Senen. Gerakan UMKM Jualan Online Ramadhan Express. Ini bagian dari upaya Kominfo mendorong UMKM untuk memanfaatkan berkah ramadan," kata Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang PMO dan Ekonomi Digital Lis Sutjiati, dalam keterangan, kemarin.

Pemilihan lokasi Pasar Kue Subuh Kawasan Senen dilatari banyaknya pedagang yang ada di sini.  "Ada lebih dari seribu penjual kue di sini. Tanpa mereka punya smartphone, hanya handphone saja bisa punya toko online di grabfood," jelas Lis Sutjiati.

Menurut Lis Sutjiati, pola jemput bola untuk memberikan peluang bagi pedagang kue di kawasan Pasar Senen ini juga akan berlangsung di sejumlah kota lain di Indonesia. "Seperti di sini, kegiatan dimulai dengan berbagi pengalaman dari artis atau pengusaha yang bisnis UMKM-nya sukses karena berjualan online. Kemudian, para relawan akan datang ke kios-kios untuk membantu pedagang daftar di market place dan berjualan online,” tambah Lis Sutjiati.

Diklaimnya, semua penjual antusias, warungnya sudah bisa di-order online. "Senang sekali lihat mereka bahagia, semua pedagang sepanjang jalur yang saya lalui bilang sudah daftar untuk dapat giliran di-onboarding. Dan mereka minta saya pesan lewat grab," ungkapnya.

Status onboarding sebagai penanda bahwa UMKM atau pedagang yang bersangkutan sudah memiliki lapak online dan bisa dipesan melalui aplikasi. "Tahapan yang akan dilalui mulai dari onboarding atau mendorong pelaku UMKM offline menjadi online kemudian active selling atau pendampingan transaksi online," tambahnya.

Tak hanya berhenti sampai pendampingan transaksi, setiap UMKM akan didampingi untuk meningkatkan skala bisnisnya. Kemudian, scale up business untuk meningkatkan skala bisnisnya, hingga go internasional.

Kegiatan Ramadhan Express melibatkan enam market place besar di Indonesia, yaitu Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Blanja, Shopee, dan GrabFood. Ramadhan Express akan berlangsung selama dua minggu dari tanggal 29 Mei 2018 hingga 12 Juni 2018. Adapun kota tempat pelaksanaan antara lain Banda Aceh, Bandung, Jakarta, Makassar, Padang, Samarinda, Solo, Surabaya, Bukit Tinggi dan Tasikmalaya.(ak)

JAKARTA (IndoTelko) - Potensi serangan malicious software (malware) bernama VPNFilter yang dapat merusak dengan menyusup ke sistem perangkat router mulai dikhawatirkan banyak pihak, termasuk pemerintah.(Baca:VPNFilter)

Peringatan dini telah disampaikan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Senin (28/5) sore, mengenai kemampuan malware itu melakukan pengumpulan, pencurian informasi dan memonitor arus informasi jaringan melalui router yang terinfeksi.

Menanggapi hal itu, Telkomtelstra sebagai pemain Managed Network Services mengaku sudah memiliki senjata untuk menangkal serangan tersebut.

Chief Product and Synergy Officer Telkomtelstra Agus F Abdillah mengungkapkan bagi pelanggan TelkomTelstra, pihaknya bisa mendeteksi apabila ada anomali trafik, penggunaan CPU dari router dan akan men-triger alarm yang membantu pelanggan untuk segera menginvestigasi perangkat routernya.

"Jika terinfeksi pelanggan bisa langsung melakukan patching. Sampai sejauh ini belum ada kejadian untuk device yang di-managed oleh Telkomtelstra. Kita me-managed lebih dari 80% perangkat Cisco," ungkapnya kepada IndoTelko, kemarin.
 
Dijelaskannya, dari sisi layanan TelkomTelstra Managed Security Service (MNS), malware VPNFilter bisa ditanggulangi oleh NG Firewall dimana NG Firewall akan memblok malware VPN filter.

Cara kerja malware VPNFilter.  (Gambar dari Cisco Talos Intelligence Group)

Penjelasan teknisnya adalah sebagai berikut:
Malware VPNfilter, termasuk dalam kategori IOT Botnet, bekerja dalam 3 stage :
stage 1 : malware masuk dan ter-install di dalam router secara persistent, dan tidak akan hilang walaupun router sudah di reboot
stage 2 : attacker akan execute remote command dan berusaha mencuri data, stage ini juga memiliki command self-destruct untuk membuat router mati (bricked)
stage 3 : masuknya berbagai variasi plugin pada malware tersebut yang bisa melakukan berbagai fungsi : monitor trafik, monitor komunikasi, monitor SCADA, dan berkomunikasi lewat protokol TOR (The Onion Network)

Jika melakukan reboot router maka malware akan kembali ke stage 1, sedangkan jika melakukan factory reset, malware akan hilang, tetapi bisa kembali lagi, sementara jika melakukan factory reset + patching, malware akan hilang total dan jika attacker melakukan command self-destruct, flash memory akan dihilangkan. Beberapa router bisa recover sendiri, beberapa router bisa mati total, karena mengembalikan flash memory harus menyolder pin khusus di chipsetnya.

NG Firewall melakukan blocking terhadap malware VPNFilter ini dengan cara
1. Implementasi IDS (Intrusion Detection System) / IPS (Intrusion Prevention System) / Anti-virus Signature blocking,
2. Pattern behavior dan code malware VPNfilter tidaklah baru, melainkan modifikasi, dan pattern code ini sudah banyak tersimpan di signature IDS/IPS/Anti-virus banyak vendor security.
3. Menghalangi remote execution
4. Implementasi Content Filtering. Pada stage 2, VPNfilter akan melakukan koneksi ke photobucket dan toknowall, untuk memanggil photo yang berisi EXIF metadata yang digunakan sebagai konektor IP, Content filtering akan memblokir koneksi ke photobucket dan toknowall
5. Implementasi Advanced Thread Protection (APT). Jika koneksi ke photobucket dan toknowall gagal, VPNFilter akan membuka port listener, dan menunggu executor (hacker) mengirimkan file secara manual ke router, NGFW APT akan memblokir metode ini.

"Tantangannya adalah banyak router yang berhadapan langsung dengan internet, dan NG Firewall berada dibalik router tersebut. Sehingga untuk router seperti ini, harus dilakukan patch secepatnya," katanya.

Berdasarkan report dari Cisco, Symantec, dan FBI, tipe router yang rawan terkena malware VPNfilter adalah:
Linksys E1200
Linksys E2500
LinkSys WRVS4400N
Mikrotik RouterOS Versions for Cloud Core Routers: 1016, 1036, 1072
Netgear DGN2200
Netgear R6400
Netgear R7000
Netgear R8000
Netgear WNR1000
Netgear WNR2000
QNAP TS251
QNAP TS439 Pro
Other QNAP NAS devices running QTS software
TP-Link R600VPN

Sebelumnya, Lembaga Riset Keamanan Cisco, Talos melakukan penelitian threat intelligence dan menemukan "VPNFilter" sebagai ancaman yang disponsori negara (state-sponsored or state-affiliated actor's). Sesuai laporan Talos, terdapat sekitar 500.000 router di 54 negara dilaporkan terdampak oleh malware ini, termasuk Indonesia.(ad) 

JAKARTA (IndoTelko) – Traveloka mengungkap beberapa hal menarik terkait perilaku penggunanya selama Ramadan.

Data internal Traveloka menunjukkan, sejumlah 50% responden cenderung menghabiskan waktunya untuk menonton film ketika menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit). Selain berbuka puasa di rumah, restoran dan kafe menjadi tempat favorit bagi 41% responden untuk mengadakan acara berbuka puasa bersama.

Awal bulan Ramadan juga biasanya menjadi momen bagi pengguna untuk membeli tiket pesawat atau merencanakan liburan. Berdasarkan data internal Traveloka, 60% responden masih memilih moda transportasi pesawat untuk melakukan perjalanan mudik atau liburan, diikuti dengan 12% untuk kereta api dan 2% untuk bus.

Untuk tujuan favorit, Traveloka mencatat bahwa Surabaya, Medan, dan Makassar menjadi tiga kota destinasi populer untuk melakukan perjalanan mudik. Data juga menunjukkan bahwa 62% responden melakukan perjalanan mudik bersama keluarganya.

“Traveloka memahami pentingnya momen ini dengan selalu berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses ke berbagai produk perjalanan maupun gaya hidup. Dengan memanfaatkan produk dan layanan di Traveloka, kami ingin membantu pengguna untuk mewujudkan momen silaturahmi mereka. Memasuki bulan Ramadan dan libur Lebaran, kami melakukan survei terhadap 1.311 pengguna Traveloka dan memahami beberapa perilaku konsumen yang dilakukan selama bulan Ramadan serta saat mempersiapkan perjalanan liburan Lebaran,” ungkap Public Relations Director Traveloka Sufintri Rahayu, belum lama ini.

Diungkapkannya, hadir dengan lebih dari 10 produk untuk kategori travel dan lifestyle, pengguna dapat mengakses Traveloka App untuk merencanakan perjalanan mereka atau mengatur kebutuhan hiburan dan rekreasi, bahkan menikmati pilihan kuliner lokal terbaik.

Untuk memudahkan perjalanan mudik, pengguna dapat memanfaatkan fitur Price Alerts di Traveloka yang membantu pengguna mendapatkan tiket pesawat dengan harga termurah sesuai tanggal keberangkatan dan destinasi yang diinginkan. Traveloka juga menawarkan berbagai alternatif untuk pengguna yang akan melakukan perjalanan mudik bulan ini, seperti Kereta Lanjutan.

Layanan ini memungkinkan penumpang untuk mencapai kota tujuan yang rutenya tidak memiliki akses kereta langsung. Kereta Lanjutan akan membawa penumpang dari stasiun asal ke stasiun transit, dan dari stasiun transit ke stasiun tujuan akhir.

Pengguna juga dapat menikmati fitur Katalog Poin Traveloka, yang memungkinkan pengguna menikmati voucher gratis untuk berbagai produk travel dan lifestyle. Katalog Poin Traveloka memiliki dua kategori reward, yaitu Kupon Reward dan Traveloka Reward.

Dalam Kupon Reward, Traveloka menghadirkan berbagai penawaran menarik untuk beberapa kategori produk seperti Kuliner, Spa & Kecantikan, E-commerce, Jasa, Gaya Hidup, Hobi & Edukasi, dan Hiburan. Sementara itu, Traveloka Reward merupakan reward eksklusif untuk berbagai produk dan layanan seperti Tiket Pesawat, Hotel, Pesawat + Hotel, dan Aktivitas & Rekreasi.

Tidak hanya itu, Traveloka juga menggandeng banyak bank termasuk Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, DBS Bank, Bank CIMB Niaga dan Bank UOB dengan menawarkan potongan diskon hingga Rp500.000 untuk beragam produk transportasi dan gaya hidup di Traveloka.(wn)

JAKARTA (IndoTelko) - Modalku telah mencatat 50 ribu orang yang telah terdaftar sebagai pemberi pinjaman.

Hingga saat ini, Modalku telah menciptakan kontribusi bersih bagi pemberi pinjaman di Indonesia sebesar lebih dari Rp 50 miliar, dengan tingkat default di bawah 1%.

Data platform menunjukkan bahwa 93% dari pemberi pinjaman Modalku di Indonesia memperoleh pengembalian positif terhadap pendanaan mereka. Survei Modalku menunjukkan bahwa hampir 70% dari pemberi pinjaman yang aktif adalah mereka dari generasi milennial.  

"Generasi muda, terutama mereka yang masuk rentang usia millennial, dibesarkan di era digital dengan semua perkembangan teknologinya. Secara intuitif, generasi muda mencari layanan keuangan yang praktis dan user-friendly. Modalku menawarkan produk yang mudah dimengerti dan mudah digunakan. Bahkan, semua aktivitas pendanaan dapat dilakukan melalui smartphone kapanpun dan di manapun," kata Digital Marketing Director Modalku Alexander Christian, belum lama ini.

Modalku menyediakan layanan P2P lending, di mana peminjam (UMKM lokal yang berpotensi) dipertemukan dengan pemberi pinjaman (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital. Dengan mendanai pinjaman usaha untuk perkembangan UMKM, pemberi pinjaman mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat return yang menarik, lebih tinggi dibandingkan instrumen seperti deposito dan obligasi, sekaligus ikut serta memberdayakan usaha lokal.

Pendanaan Modalku juga mudah disesuaikan dengan preferensi investasi masing-masing. Modalku memiliki credit scoring grade, di mana kami memberi penilaian terhadap pinjaman UMKM berdasarkan tingkat risikonya.

Pemberi pinjaman pun bisa memilih pinjaman sesuai toleransi risiko masing-masing, dengan tingkat pengembalian rata-rata sebesar 10-14% per tahun. Tapi semua tergantung pilihan pemberi pinjaman, ada yang mendapatkan tingkat pengembalian hingga 24% dalam setahun. Modalku juga selalu menganjurkan agar pemberi pinjaman membangun portofolio yang terdiversifikasi agar risiko lebih terkontrol.

Saat ini, Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp1,67 triliun total pendanaan bagi UMKM di Asia Tenggara.

Dari total pendanaan tersebut, Rp 920 miliar telah disalurkan ke UMKM Indonesia. Sejak berdiri, Modalku telah meraih Series A dan Series B funding terbesar bagi platform P2P lending di Asia Tenggara, masing-masing sebesar Rp 100 miliar dan Rp 350 miliar.

Pendanaan Series B Modalku, yang diumumkan April 2018, didukung oleh SoftBank Ventures Korea, Sequoia India, Alpha JWC Ventures Indonesia, serta Golden Gate Ventures.(ak)